Instalasi Listrik 1 Fasa


INSTALASI LISTRIK SINGLE PHASE (1 FASA)
Minggu, 1 September 2019

INSTALASI LISTRIK 1 FASA
PERENCANAAN INSTALASI LISTRIK
SINGLE FASA (1 FASA) PADA RANCANGAN
RUMAH SEDERHANA 2 LANTAI
Pada praktek kali ini saya dan kelompok saya membuat perencanaan instalasi listrik sederhana pada sebuah denah rumah sederhana 2 lantai yang kami dapatkan dari internet,pada praktek kali ini bertujuan menerapkan salah satu materi kuliah kami instalasi listrik.
Perencanaan instalasi listrik adalah perencanaan pengadaan pemasangan rangkaian kelistrikan untuk melayani kebutuhan energi pada sebuah bangunan atau ruangan. Sebagai contoh kita membahas instalasi listrik untuk rumah 2 lantai yang kami dapatkan denahnya dari internet.
     Dalam sebuah perencaaan yang baik diperlukan beberapa persiapan, adapun persiapan tersebut adalah sebagai berikut :
     
1.      Gambar situasi. Gambar ini adalah gambar yang menunjukan kondisi bangunanan atau ruangan yang akan dilaksanakan instalasi, gambar ini memuat informasi keadaan sekeliling dan posisi arah letak bangunan. 

 
2.      Gambar Tata letak. Dengan gambar tata letak seorang instalatir dapat mengetahui komponen yang di perlukan dalam instalasi dan letak komponen tersebut dengan tujuan mempermudah dalam pemasangan dan kebutuhan pelayanan energi listrik yang terpasang.

  
3.      Single Line Diagram / Diagram Garis Tunggal. Diagram ini sebetulnya adalah jalur pipa-pipa instalasi, tujuannya dapat melakukan estimasi terhadap kebutuhan panjang jalur pipa instalasi yang akan dipasang serta jumlah kabel penghantar yang ada di dalam pipa tersebut. Gambar ini melakukan kalkulasi dengan pandangan tampak atas dam rentang jarak eternit sedangkan untuk tarikan dari eternit atau plafon menuju titik jangkau ditentukan berdasarkan standart PUIL (Peraturan Umum Instalasi Listrik).
      

lantai 1


 lantai 2
4.       Table rekapitulasi daya.
     Tabel ini merupakan estimasi jumlah komponen listrik yang akan dipasang dan jumlah besaran daya listrik yang akan diberikan pada sebuah bangunan atau ruangan. Dalam gambar denah tersebut kita sudah rencanakan tata letak dan posisi komponen komponen listrik yang akan digunakan. Selanjutnya kita llakukan perencanaan daya yangt akan digunakan.
Diketahui
P = V.I.cos j
P= Daya (watt atau Volt Ampere)
V=Tegangan (Volt)
I= Arus (Ampere)     
Cos j dianggap ideal bernilai 1
Tegangan yang digunakan 1 fasa = 220 VAC
Ditanya
1.Berapa total daya yang dibutuhkan pada rumah sederhana tersebut?
 2.berapa nilai pengaman / pembatas arus yang dibutuhkan pada rumah tersebut ?

Jawab
1.saklar seri dibutuhkan 6
2.saklar tunggal dibutuhkan 9
3.stopkontak khusus untuk ac masing masing dengan daya 746 VA
dibutuhkan sejumlah 5 x 746 VA = 3.730 VA
4.stop kontak ganda dibutuhkan 10 x 220 VA = 2.200 VA. Status stanby
5.lampu XL dibutuhkan 24 x 20 VA = 480 VA

TOTAL DAYA :
3.730+2.200+480 = 6.410 VA/Watt
Total daya yang akan digunakan adalah sejumlah 6.410 VA/watt

PENGAMAN
Pada perencanaan ini kami membaginya menjadi 2 grup untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut ini
        Tabel Bahan Instalasi. Tabel ini dibuat untuk merencanakan jumlah bahan, jenis, merk, dan harga gahan yang akan digunakan.

Gambar perencanaan dari simulasi 

Refrensi

1.mrrobiyansah.blogspot.com


Komentar

Postingan populer dari blog ini

IC TTL dan CMOS

Logic Probe